Solo Touring Jogja-Jepara-Kudus-Rembang-Jogja 2014

IMG_0034Karena tuntutan kerjaan saya terpaksa harus bepergian ke Jepara dan Rembang di sela-sela waktu kuliah yang padat dari hari senin sampai dengan kamis. Tapi ga apalah demi menjemput rejeki untuk keluarga. Setelah hari Jum’atnya mempersiapkan perbekalan dan baju ganti yang dibawa selama perjalanan akhirnya pada hari Sabtu 22 November 2014 saya berangkat pada pagi hari sekitar jam 6 pagi WIB menuju lokasi tujuan pertama yaitu Jepara.

Karena belum tahu jalan menuju jepara jadi saya menggunakan Google Maps untuk penunjuk arah dan memilih jalur Jogja-Magelang-Semarang-Demak-Kudus-Jepara. Setelah kilo meter demi kilo meter di lalui dan sempat keblasuk atau tersesat mau masuk ke jalan tol Ungaran-Bawen karena lupa setting pencarian rute tidak make opsi avoid tolls. Tapi akhirnya dengan insting manual bisa mengubah jalur rute perjalanan dengan menghindari jalan tol di tersebut. Setelah itu jalan lancar menuju daerah semarang yang menanjak namun belum membuat honda cbr150r kesulitan dan masih bisa berlari dengan kecepatan lumayan tinggi.

IMG_0004Sesampainya di semarang langsung melewati jalan menuju Demak dan Jepara, matahari dah mulai tinggi membuat suhu jalanan menjadi semakin panas. Karena sinar matahari yang terik membuat ponsel terlalu panas dan charger hp di motor kurang maksimal dan power hp pun berkurang hingga hampir ngegrop tapi untunglah dengan sedikit meredupkan display handphone masih bisa bertahan. Begitu sampai jalanan menuju jepara ada beberapa jalanan yang diperbaiki sehingga agak macet. Namun dengan bantuan google maps tidak kehilangan arah dan akhirnya sampai di Jepara. Di sana karena sudah merasa lapar mampir dulu beli bakso di daerah pasar mayong. Lumayan murah bakso dan es teh cuma habis Rp 7.000.

IMG_0015Kemudian setelah selesai makan bakso lalu sholat dhuhur dulu di masjid baiturahman kalinyamatan jepara. Masjid berlantai dua bercat hijau yang sangat megah. Lumayan bisa beristirahat sebentar di sana kemudian harus segera menuju ke tempat klien.

IMG_0019Setelah kerjaan di sana selesai kemudian pamit dan menuju ke tempat tujuan berikutnya yaitu rembang. Tapi karena hari sudah menjelang malam jadinya mencari tempat untuk sholat maghrib dan penginapan yang rencananya di daerah kudus.

IMG_0022Karena waktunya mepet maghrib maka mampir dulu ke masjid baiturahman lagi karena hanya itu tempat yang paling hafal disana. Sempat sholat ashar sebelum akhirnya azan maghrib. Setelah sholat maghrib kemudian jalan-jalan di sekitar masjid ada penjual angkringan yang makanannya lumayan lezat dan harganya cukup murah.

IMG_0026Setelah itu melanjutkan perjalanan ke kota kudus dan mencari penginapan. Ternyata penginapan di daerah kudus lumayan mahal juga paling murah dapat di hotel amandah Rp 200.000 per malam, single bed besar, breakfest, dan kolam renang. Tapi tirai banyak yg berlubang dan kunci pintu agak rusak dan pintu kamar mandi yang tua dan dimakan rayap tapi lumayanlah daripada tidur di pinggir jalan. Setelah sholat isya’ lalu lekas tidur sehingga paginya bisa bangun dengan segar-bugar. Setelah sholat subuh, mandi dan sarapan lalu bergegas berangkat menuju rembang.

IMG_0035Jalur yang dilewati saat menuju rembang sangat indah melewati daerah para petani garam sedang bekerja. Sempat berhenti sebentar dan mengambil foto-foto. Kemudian melanjutkan perjalanan dan gas pol.

IMG_0039Sesampainya di rembang kemudian menuju ke tempat klien untuk menyelesaikan kerjaan hingga maghrib. Setelah kerjaan selesai kemudian mampir sholat dulu di pom bensin kemudian menuju jogja. Pada saat touring harus pintar memilih tempat berhenti yang aman, diantaranya adalah pom bensin dan pos polisi yang ada polisinya.

Setelah selesai sholat maghrib kemudian gas pol pulang menuju ke jogja. Sekitar jam 8 malam timbul masalah karena saya memilih jalur lewat purwodadi padahal sudah hampir jam 9 malam dan jarak ke rumah masih 170 km. Melewati jalur pedesaan yang belum begitu terang dan sepi sedangkan motor yang digunakan cukup menarik perhatian para begal yaitu cbr150r fi. Karena menurutku beresiko maka saya balik arah kembali ke daerah Pati dan memilih jalur lewat rute pati-kudus-demak-semarang-magelang-jogja. Karena jalanan halus dan sepi jadi bisa gas pol dan meskipun jalur lebih panjang tapi bisa ditempuh dengan lebih cepat.

Sesampainya di kota  magelang sekitar jam 00.30 benar-benar seperti melihat kota mati sunyi ga ada orang cuma ketemu satu gelandangan di tepi jalan yang terlihat mirip zombie. Setelah kembali ke jalur antar kota ternyata masih ramai hampir tiap setengah menit ada mobil atau truck yang lewat.

Setelah menempuh perjalanan panjang di malam hari itu yang alhamdulillaah tidak turun hujan lebat akhirnya sampai kembali di jogja. Dalam rute yang total sekitar 750 km yang ditempuh selama 3 hari itu menghabiskan pertamax Rp 200.000 rupiah.

Tinggalkan komentar