Memasang GPS atau Handphone dan Charger pada Motor

IMG_0010_resizeBagi kita yang sering melakukan touring atau perjalanan jarak jauh baik itu dalam rangka pekerjaan atau silaturahmi ke tempat saudara, atau kerabat pasti akan sangat terbantu dengan adanya peta penunjuk arah.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka harga perangkat GPS atau handphone dilengkapi dengan GPS semakin murah. Bahkan untuk merk-merk yang sangat kredibel termasuk Samsung, Sony, Nokia, LG sekarang telah memproduksi ponsel Android dengan GPS dengan harga di bawah 1 juta rupiah. Sedangkan perangkat holder atau Handphone dan GPS pada motor juga sudah tersedia sangat banyak di pasaran dan bisa dipesan dengan mudah lewat berbagai toko online. Selain holder handphone dan GPS juga membutuhkan charger agar bisa selalu menyala selama dalam perjalanan. Untuk perangkat charger handphone dan GPS yang menggunakan catu daya accu motor juga bisa didapatkan dengan mudah lewat toko online.

Perangkat holder handphone dan GPS ada yang dibaud pada lubang spion dan ada juga yang diikatkan pada stang. Kisaran harga online di Rp 75.000 sampai Rp 150.000. Pada contoh kali ini menggunakan jenis yang dibaud pada lubang spion motor dengan harga Rp 90.000. Bagi yang kesulitan dalam mencari alat bisa menghubungi admin.

Pada beberapa jenis holder handphone dan GPS untuk motor busa dibagian penjepit  handphone menggunakan jenis lem yang tidak bagus sehingga pernah saat dipakai lepas satu, jadi ada baiknya kalo dilem ulang menggunakan lem alteco. Pada contoh punya saya karena hilang satu jadi spon yang bagian bawah saya bagi dua dan semua dilem ulang.

IMG_0009_resizeKemudian hal berikutnya yang akan dipasang adalah charger khusus motor yang mengambil listrik dari aki motor. Charger motor ada beberapa merk dengan kisaran harga online di Rp 95.000 – Rp 120.000. Dan kalo pembaca kesulitan mencari perangkat ini bisa menghubungi admin. Pada contoh kali ini yang kita gunakan adalah merk Anzene dengan harga Rp 120.000. Untuk memudahkan penggunaan maka harus dipastikan bahwa jaraknya ke holder handphone atau GPS tidak terlalu jauh. Selain itu juga panjang kabel bawaan charger yang dihubungkan ke aki motor harus diperhitungkan agar cukup, kalau tidak harus disambung dengan kabel agar panjangnya cukup tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang. Untuk pemasangan perangkatnya bisa diikat dengan pengait dari plastik atau direkatkan dengan isolasi double tape ke bagian tengah stang jepit. Beberapa jenis charger khusus motor dilengkapi dengan sklar jadi ketika tidak digunakan tidak akan membebani aki motor.

Karena colokan USB pada charger dan kabel micro USB terbuat dari logam dan rentan terhadap karat sebaiknya diberikan sedikit oli bisa menggunakan oli rantai agar terlindung dari karat pada saat kena air hujan atau motor dicuci.

IMG_0008_resizeKemudian untuk pemasangan kabel charger yang dihubungkan ke aki motor tinggal dilewatkan jalur yang cukup fleksibel dan tidak mudah memutuskan kabelnya. Berikan kelebihan panjang kabel sekitar 5-7 cm. Sedangkan pada bagian colokan yang disambungkan ke aki motor tinggal melonggarkan baud aki, dipasang, lalu dibaud lagi aja.

IMG_0002_resizeSetelah semua perangkat terpasang tinggal coba nyalakan saklar dan dicoba untuk mencharger handphone. Pastikan tanda charging pada ponsel Anda tampil. Bisa dicoba untuk menjalankan aplikasi google maps dan mencoba mengunci posisi gps Anda saat itu atau mencari rute misalnya ke “Pantai Swarna”. Bagi yang belum bisa mengoperasikan google maps akan saya buatkan artikel berikutnya semoga saja ada waktunya.

Khusus untuk pemakai Google Maps ada hal yang harus diperhatikan adalah bahwa jangan matikan google maps pada saat sinyal data buruk, karena google maps akan mendownload data saat mencari rute ke tujuan. Jadi meskipun di tengah jalan sinyal data jelek tetapi aplikasi navigasi akan tetap berfungsi. Tetapi jika ditengah jalan yang sinyal data jelek dan anda harus menjalankan ulang google maps dan mencari rute dari awal maka akan sangat sulit dan harus mencari tempat yang sinyal datanya bagus.

IMG_0012_resize Setelah semuanya berhasil berarti Anda sudah bisa melakukan perjalanan motor dengan bantuan navigasi GPS atau google maps dan siap-siap akan ditunjukkan kapan harus belok oleh perangkat GPS atau google maps. Cukup murah bukan, hanya dengan Rp 90.000 + Rp 120.000 = Rp 210.000. Dan setup seperti ini telah saya gunakan setiap hari selama sebulan lebih dan telah digunakan untuk perjalanan jogja-kebumen pulang-pergi sejauh sekitar 250 km, jogja-probolinggo pulang-pergi sejauh 900 km tanpa masalah. Selain itu kadang kita dituntut agar selalu online misalnya kalau ada order di salah satu online shop kita bisa quick response jadi ketika handphone dipasang pada holder kita bisa langsung tahu kalo ada SMS atau pesan BBM yang masuk. Dan ketika tidak digunakan holder handphone bisa dibikin compact dan kabel micro USB tetap terpasang di charger tapi dilipat dengan rapi, tanpa mengganggu kegantengan motor dan siap setiap saat ketika akan melakukan perjalanan jauh.

Sekian sharing tentang pemasangan GPS Holder dan Charger pada motor kali ini, semoga bermanfaat.

 

 

19 thoughts on “Memasang GPS atau Handphone dan Charger pada Motor

    1. ariefsujatmiko Penulis Tulisan

      betul mas navitel, garmin, sygic dan sebaginya bisa juga digunakan, ini soalnya contoh hpnya masih belum diinstal aplikasi yg lain baru bawaannya pas beli aja google maps..

      Balas
    2. muhammad syahri

      mas mau nanya dong itu holder sama chargernya belinya pisah atau ada yang satu paket ya? saya mau pasang yang kaya contoh diatas itu namanya apa ya mas? hehe

      Balas
    1. ariefsujatmiko Penulis Tulisan

      belum pernah pasang alarm mas, sejauh ini baru make kehati-hatian dan ga pernah lupa kunci magnet ditutup pas motor ditinggal.

      paling nyoba asuransi motor aja mas, biar lebih aman tanpa harus ngotak-atik kabel…

      Balas
  1. muhammad syahri

    mas mau nanya dong itu holder sama chargernya belinya pisah atau ada yang satu paket ya? saya mau pasang yang kaya contoh diatas itu namanya apa ya mas? hehe

    Balas
  2. Afid Maulana

    Sekarang banyak dijual alatnya.. saya sendiripun beli, bisa pasang sendiri. Yang jadi masalah, dalam kondisi motor off (kunci stang) alat itu msh bs hidup (kontak on/off) mainkan. Nah, gimana cara installnya agar dalam kondisi off motor, alat tersebut tdk berfungsi. Kan kalau lagi parkir nanti banyak yg pakai. Tekor juga aki nya.

    Balas
  3. Eddo Aldino

    klo saya ada masalah ni gan …. hp saya aq pake gps navigasi dan saya charge juga di motor. yang jadi masalah hp saya daya nya malah turun.??? mohon pencerahan nya dari suhu suhu disini yang harus saya lakukan…

    Balas
  4. Rendal

    Klo mau beli holdernya yg kelubang sepion kaya mas nya itu dimna yahh? Trus bisa ga buat galaxy tab2 samsung..

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Reza Parker Batalkan balasan